Catatan Untuk “Pendekar Copy-Paste”
Posted by Arulmaster pada 15 Februari 2012
Anda seorang blogger? Anda suka membuat postingan dengan cara copy-paste? Copy-paste sebenarnya sah-sah saja. Tapi yang perlu anda perhatikan adalah tidak lupa mencantumkan sumbernya dan sebelumnya memang sudah mendapat izin dari si empunya tulisan.
Blog anda boleh saja ramai pengunjung karena banyak postingan menarik. Anda bisa saja melakukan copy-paste tanpa mencantumkan sumbernya, agar orang lain berpikir itu asli tulisan anda. Tapi apakah anda berpikir bahwa itu tindakan yang tidak sportif? Orang lain berpikir dan dan bekerja keras untuk membuat tulisan sedangkan anda cukup dengan copy-paste. Tahukah anda bahwa tindakan ini cukup berbahaya untuk anda? Bagaimana jika ada seseorang yang berani mengklaim tulisan anda dengan bukti yang kuat? Bagaimana jika ada pengunjung yang tau ada tulisa yang sama persis dengan tulisan anda, dan pengunjung itu akhirnya menilai kalau blog anda tidak bermutu karena hasil copy-paste tanpa sumber.
Selain orang lain yang dirugikan, apakah anda sendiri tidak merasa rugi oleh tindakan anda sendiri? Anda akan terbiasa melakukan hal itu dan akan menyebabkan matinya jiwa kreatifitas anda. Bukankah ini akan berbahaya bagi anda sendiri? Seorang bogger dituntut jiwa kretifitasnya untuk mengelola blog termasuk kreatifitas dalam menulis. Apa jadinya jika seorang blogger tidak memiliki jiwa kreatifitas? Tentu akan memanfaatkan jiwa kreatifitas blogger lain alias copy-paste.
Menjadi seoarang blogger sebenarnya memiliki tujuan yang mulia, yaitu membagi ilmu yang dimilikinya kepada sesama yang membutuhkan. Selain pahala yang anda peroleh, anda sendiri sebenarnya memperoleh ilmu baru. Coba jika anda mencari bahan untuk postingan dengan cara googling dulu, pelajari dulu tentang apa yang akan dijadikan postingan, setelah anda benar-benar paham, uraikan sesuai apa yang ada di pikiran anda. Jadi secara tidak sadar anda sudah belajar sebelum memberikan pembelajaran untuk orang lain.
Itulah cara yang saya pakai. Hasilnya akan lebih baik ketimbang copy-paste. Saya sering googling dan mendapati beberapa tulisan yang sama atau mirip. Yang saya lakukan adalah menutup blog tersebut karena saya pikir tidak bermutu.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadikan inspirasi untuk anda. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyerang anda yang suka copy-paste, tapi lebih kepada mengingatkan. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Idah Ceris said
waaaaah. . .pengalaman pribadi ya kak?
idah juga sudah pernah, salah satu postingan pada blog Langkah Catatanku benar-benar di copy paste oleh teman yang lain. . .
rasanyaaaa miriis,padahal itu tutorial kak. . .tau sendiri kalau buat tutorial itu sperti apa kan?
selain membutuhkan waktu yang lama kita juga menulis scriptnya mikiir juga walaupun dengan cara (Trial n error). 😉
Arulmaster said
Tulisan ini sebenarnya dibuat secara spontanitas dan langsung saya terbitkan. Tidak disangka baru 2 jam terbit sudah banyak pembacanya bahkan menjadi 10 Top Post. Kalau tulisan saya dicopy-paste kayaknya saya belum menemukan bukti. Karena mungkin umur blog saya belum genap sebulan, jadi belu ada yang tertarik. Tulisan ini hanya sekedar mewakili perasaan bloger lain yang karya kreatifitasnya ‘diambil’ bogger lain yang tidak memiliki kreatifitas sendiri dan mengklaim bahwa ini tulisan mereka sendiri.
Agam TrueBlue said
apa untungnya copas ? artikel yg udah ada ko malah di copas, cm jd sampah artikel aja 😐
Arulmaster said
Ya, benar. Memang sebaiknya artikel itu asli buatan sendiri. Terimakasih sudah berkunjung Mas Agam TrueBlue.
joyolandoh said
siipp..moga makin kreatif
Arulmaster said
Terimakasih kunjungannya, Agan joyolandoh. Semoga ‘Segara Banyu Bening’ nya semakin maju.
terapi musik said
T.O.P